Saturday, February 13, 2016

Amerika Jual Jet Tempur F-16 ke Pakistan, India Meradang

Amerika Jual Jet Tempur F-16 ke Pakistan, India Meradang

Pesawat jet tempur Lockheed Martin F-16. Wikipedia.org
Islamabad - Amerika Serikat telah menyetujui rencana penjualan delapan jet tempur Lockheed Martin F-16 ke Pakistan, bersama dengan pelatihan, radar dan peralatan lainnya, bernilai total $ 699 juta.

Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan Amerika, yang mengkoordinasikan penjualan senjata, mengatakan telah memberitahu Kongres tentang rencana tersebut pada Kamis, 10 Februari 2016.

"Rencana penjualan ini merupakan kontribusi untuk tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional membantu meningkatkan keamanan mitra strategis AS di Asia Selatan," kata Badan dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman Guardian.

"Penjualan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Pakistan mengatasi ancaman keamanan saat ini dan di masa depan."

Jet tempur F-16 diyakini akan memungkinkan Angkatan Udara Pakistan untuk beroperasi di semua jenis cuaca, di malam hari, serta meningkatkan kemampuan Pakistan melakukan operasi kontra-pemberontakan dan terorisme.

Menanggapi transaksi, tetangga dan saingan Pakistan, India mengatakan pihaknya kecewa. "Kami kecewa pada keputusan pemerintahan Obama untuk memberitahu penjualan jet tempur F-16 ke Pakistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Vikas Swarup di Twitter. "Kami tidak setuju bahwa transfer senjata memiliki maksud untuk memerangi terorisme."

Swarup mengatakan India berencana untuk memanggil duta besar AS memberikan penjelasan.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Sumber : TEMPO.CO

Indonesia Memilih Su-35, AS Masih Berharap

http://russia-insider.com/sites/insider/files/Su-35-Wallpapers8_0.jpg 
Indonesia berharap untuk menandatangani kesepakatan pembelian sepuluh pesawat tempur Su-35 Flanker-E dengan Rusia bulan depan.

Pesawat tempur superioritas udara yang kuat buatan Rusia ini akan menggantikan armada pesawat tempur F-5E Tiger II buatan Amerika yang sudah tua. Su-35 nantinya akan bergabung dengan enam belas pesawat tempur Su-27 dan Su-30. Indonesia mengoperasikan beberapa varian Sukhoi meskipun dalam jumlah yang kecil.

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu akan ke Rusia bulan Maret untuk menandatangani kesepakatan pembelian pesawat tempur Su-35, ungkap Defence World.net, media lokal Indonesia lainnya juga menguatkan laporan tersebut.

Ryamizard mengatakan bahwa Indonesia akan membeli maksimal sepuluh Su-35. Namun, jumlah sebenarnya yang akan dibeli bisa hanya delapan pesawat saja, ungkap harian Tempo Indonesia. Awalnya, Indonesia ingin membeli sebanyak enam belas Su-35 Rusia.

Ryamizard mengatakan pembelian kecil akan memungkinkan Indonesia membeli pesawat yang lebih canggih jika sudah tersedia nanti. “Jika ada pesawat dengan teknologi baru, kita dapat memperbarui (jet tempur),” katanya.
Meskipun pembelian Su-35 Indonesia berjumlah kecil, penjualan tersebut terlihat menjadi sukses ekspor pertama Su-35 di luar pembelian China. Pembelian (Su-35 Indonesia) bisa membuka jalan bagi negara-negara lain untuk mengikuti.

Sementara keputusan pembelian Su-35 oleh Indonesia mungkin menjadi berita baik bagi Moskow, Jakarta tidak berniat meninggalkan Washington. Ryamizard menunjukkan bahwa Indonesia mengoperasikan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan peralatan perang buatan Eropa lainnya.

“Kami memiliki F-16 dari AS, dan kami memiliki banyak kapal perang buatan Eropa juga,” kata Ryamizard kepada Jakarta Post. “Kami juga terlibat dalam berbagai kerja sama pertahanan dengan AS, kami tidak mendukung salah satu negara (blok).”

Jakarta membeli peralatan perang dari berbagai blok, sadar akan embargo yang pernah diterapkan AS yang membuat Militer Indonesia terseok-seok beberapa waktu lalu.

“Komitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Rusia dan rencana pembelian (Su-35) adalah cara bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa (Indonesia) adalah negara netral dalam hal kerja sama pertahanan,” kata Ryamizard.

Tapi tetap ada kemungkinan Indonesia meng-upgrade armada F-16A / B, yang berarti mungkin masih ada kesempatan bagi Lockheed Martin bekerja sama dengan Indonesia dalam waktu dekat.

Sumber : NationalInterest dan JakatraGreater.com

Yam Yam !!! India Kembali Akan Borong 40 Pesawat Tempur Su-30MKI dan 60 FGFA Plus TOT


Yam Yam !!! India Kembali Akan Borong 40  Pesawat Tempur Su-30MKI dan 60 FGFA Plus TOT
  Sukhoi - 30 IAF

Angkatan Udara India (IAF) telah memprakarsai pengadaan Sebanyak 40 pesawat tempur tambahan Su-30MKI dengan  perkiraan biaya $ 75.000.000, laporan dari sumber-sumber diplomatik handal India.

Pengadaan  merupakan tindak lanjut untuk 222 pesawat tempur Su-30MKI yang sudah dikontrak dan juga diikuti dengan transfer teknologi di Hindustan Aeronautics Limited (HAL) 's divisi Nasik.

Hal ini merupakan perkembangan yang signifikan yang berjalan bersamaan dengan kemajuan pesat dalam negosiasi antara India-Rusia pada pembahasan biaya untuk pesawat tempur Generasi Kelima (FGFA). Dalam pembicaraan tersebut dilaporkan secara eksklusif bahwa india bersedia mengeluarkan biaya $ 3700000000  untuk kontribusi India untuk biaya pengembangan FGFA, dan komitmen lebih lanjut untuk membeli minimal 60 pesawat tempur siluman tersebut.

Ketergantungan pada pesawat Sukhoi memperpanjang umur jalur perakitan pesawat tempur Su-30MKI di Nasik. Diperkirakan 175 dari 222 pesawa tempur Su-30 MKIS dikontrak untuk dirakit di India. Dengan tingkat produksi rata-rata adalah antara 10 dan 12 pesawat tahun. 

Sumber : detikmiliter.com

UAC Rusia Mengikuti Pameran Pesawat Jet Militer dan Sipil di Singapore Airshow



http://cdn1.img.sputniknews.com/images/103464/89/1034648912.jpg

United Aircraft Corporation ( UAC ) akan menampilkan berbagai jet militer dan sipil buatan Rusia di Singapore Airshow 2016, ungkap salah satu produsen dirgantara Rusia.

MOSKOW ( Sputnik ) - Pada airshow , yang akan diselenggarakan pada 16-21 Februari , korporasi akan menunjukkan Sukhoi Su - 35 ( nama NATO Flanker - E ) pesawat tempur multirole , pesawat tempur pembom Sukhoi Su - 32 ( Fullback ) , Sukhoi Su - 30SM ( Flanker - C ) , pesawat tempur latih Yakovlev Yak - 130 ( Mitten ) , pesawat tempur latih ringan  Yakovlev Yak - 152, pesawat amfibi Beriev Be- 200, Sukhoi Superjet 100 dan jet penumpang Irkut MC - 21.

UAC menambahkan bahwa kawasan Asia – Pasifik adalah bagian penting dari strategi perusahaan karena perusahaan mengharapkan pangsa pasar pesawat sipil setempat meningkat hingga 15 persen pada tahun 2030 , sementara jet militer generasi lawas sangat  populer di kalangan angkatan udara nasional di wilayah tersebut .

UAC , salah satu pemain terbesar di pasar penerbangan global, mencakup sekitar 30 perusahaan Rusia .

Sumber : Sputnik

KRI Usman Harun Pulang dari India

http://img.antaranews.com/new/2014/09/ori/20140929Kedatangan-KRI-Usman-Harun-290914-JOS-2.jpgKRI Usman Harun.
JAKARTA -- KRI Usman Harun-359 angkat jangkar dari perairan Visakhapatnam, India untuk kembali ke Tanah Air. Kapal perang itu mewakili Indonesia dalam International Fleet Review (IFR) 2016 yang berakhir pada hari ini, Jumat (12/2).

Setelah delapan hari melakukan koordinasi dan latihan bersama, kapal para delegasi peserta IFR, termasuk KRI Usman Harun-359, dilepas Kesatuan Angkatan Laut (AL) dengan penghormatan melalui kapal induk Indian Navy Ship (INS) Viraat. 

Komando Armada RI Kawasan Timur (Koartim), melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, menyatakan, KRI Usaman Harun berlayar di Teluk Bengal selama delapan hari bersama sembilan kapal negara lain yang berada dalam Kelompok I. Mereka melaksanakan kegiatan jejaring komunikasi aktif dan diteruskan dengan kegiatan manuver taktis kapal untuk formasi photo exercise dan passing exercise.

Sembilan kapal lainnya mewakili Amerika Serikat (USS Antietam), Inggris (HMS Defender), Cina (PLA N Liuzhou dan PLA N Sanya), Malaysia (KD Lekir), Vietnam (VPNS Dinh Thien Hoang), Bangladesh (BNS Somudra Joy), Myanmar (UMS King Aung Zeya), dan Mauritius (MCGS Barracuda).

KRI Usman Harun-359 yang dikomandoi oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo menjadi delegasi Indonesia untuk latihan militer bersama armada-armada laut internasional yang rutin diadakan tiap tahun. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) India, RK. Dhowan yang melepas satu persatu delegasi yang hadir dalam IFR 2016 tersebut memberikan apresiasi positif. Dia mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan terhadap para partisipan IFR.

Dalam parade pelepasan kapal delegasi menuju negara masing-masing, sepuluh kapal tersebut melakukan manuver membentuk formasi satu dengan kecepatan kapal 12 knot, beriringan bergerak keluar menuju Samudera Hindia. Kemudian mereka melakukan sailing pass dengan 17 kapal perang tuan rumah dari Kesatuan AL India.

KRI Usman Harun-359 akan sampai di perairan Sabang dalam waktu tiga hari.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Koarmabar Latihan Taklukkan Perompak Laut di Perbatasan Indonesia-Singapura


DISPEN KORMAR TNI AL Para prajurit marinir TNI AL lomba berenang dalam rangka ulang tahun ke-53 Brigif-1 Marinir yang digelar di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (13/1/2016).

JAKARTA, Perbatasan antara Indonesia dengan Singapura cukup rentan akan persoalan gangguan keamanan.

Oleh sebab itu, Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Singapura dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar latihan di perairan perbatasan itu, tepatnya di Selat Singapura dan Selat Philips.

Latihan yang digelar bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit TNI yang berjaga di perbatasan laut tersebut dilaksanakan sejak 9 Februari 2016 lalu hingga dua pekan mendatang.

"Pelatihan ini untuk mewujudkan keamanan di wilayah laut Indonesia yang berbatasan dengan Singapura untuk mencegah dan menindak pelaku tindakan ilegal dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," ujar Panglima Armabar Laksamana Muda TNI A. Taufiq R melalui siaran pers, Jumat (12/2/2016).

Latihan diikuti sebanyak 390 personel TNI AL. Sebanyak empat kapal perang Indonesia (KRI) diikutkan dalam latihan itu. Antara lain satu KRI jenis penyapu ranjau, dua KRI jenis kapal cepat rudal, satu KRI patroli cepat dan sea rider.

Skenario Latihan

Kapal tangker MT Alpha bermuatan bahan bakar tengah berlayar di Selat Philips. Tiga kapal cepat kemudian mendekati kapal itu. Tiga orang bersenjata dan berpakaian hitam naik ke kapal tangker.

Salah seorang di antaranya menodongkan senjatanya ke perwira jaga dan meminta uang. Dalam waktu 30 menit, muncul dua kapal tangker, yakni MT Bravo dan MT Charli. Dua kapal itu menempel di lambung kanan kapal tangker MT Alpha. Para perompak pun memindahkan muatan MT Alpha ke kedua kapal tanker itu.

Setelah selesai, para perompak meninggalkan kapal tangker menggunakan kapal cepat menuju Batam dengan membawa dua ponsel serta uang nahkoda sejumlah 2.000 dolar Singapura.

Adapun, dua kapal tangker yang penuh muatan bahan bakar hasil rampokan dibawa ke perairan lain untuk dipindahkan kembali ke kapal milik perompak. Usai ditinggal para perompak, ABK MT Alpha korban perampokan lalu menyalakan 'distress signal'.

Sinyal itu ditangkap Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Guskamlaarmabar). Mereka pun menggerakkan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Singapura dengan KRI Siwar-646 dari Komando Armada RI Kawasan Barat menuju sinyal itu.

Selain itu, tim Lantamal IV dan Lanal Batam dengan menggunakan sea rider dan combat boat, melaksanakan penyekatan di perairan utara Batam untuk mengantisipasi kedatangan perompak. Benar saja, tim utama yang mendatangi kapal MT Alpha berhasil menghadang dua kapal bermuatan bahan bakar curian dan menyitanya.

Sementara, di sisi lain ada nelayan menginformasikan sebuah speed boat melintasi teluk menuju Batam. Tim penyisir Lantamal IV dan Lanal Batam pun bergerak ke lokasi yang dimaksud dan pada akhirnya para perompak berhasil dilumpuhkan. 
Sumber :
  KOMPAS.com



























Rusia Ingatkan Saudi dan AS Perang Dunia III di Suriah

Militan Suriah di medan perang.
Militan Suriah di medan perang.

MUNICH -- Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev memperingatkan pengiriman pasukan darat dalam konflik di Suriah akan menjadi perang dunia, Jumat (12/2). Pendapatnya itu dipublikasikan dalam surat kabar Jerman, Handelsblatt, setelah wawancara pada Kamis (11/2), kemarin.

"Operasi angkatan darat akan membawa semua pihak terlibat dalam perang," katanya, dikutip AP.

Baru-baru ini, Arab Saudi menawarkan pengiriman pasukan darat ke Suriah setelah mengklaim berpengalaman dalam konflik Yaman. Ditanya soal hal itu, Medvedev menjawab Amerika Serikat dan Arab harus mempertimbangkan ingin atau tidak perang menjadi permanen. "Rekan Amerika dan Arab kami harus mempertimbangkan apakah mereka menginginkan perang permanen atau tidak," katanya.

Medvedev juga mengkritik negara-negara Barat yang menolak berkolaborasi dengan Rusia di Suriah. PM mengatakan, hubungan pada level departemen pertahanan hanya bersifat sporadis.

Kontributor Aljazirah, Rory Challands yang melaporkan dari Moskow, mengatakan komentar Medvedev adalah peringatan eksplisit bagi AS dan sekutu regionalnya, Arab Saudi. "Sebenarnya ia memberitahu mereka untuk mundur dan tidak mengirim pasukan," kata dia. Challands menambahkan, jika Saudi mengirim pasukannya, maka konflik tidak akan berkesudahan atau malah mematik perang dunia III. 

Dalam perkembangan terbaru, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov berencana bertemu dengan rekan Saudinya, Menlu Adil al-Ahmad al-Jubayr di Munich, Jerman pada hari ini.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter menyambut baik penawaran Arab Saudi untuk mengirim pasukan darat. Carter menyebutnya komitmen untuk melebarkan peran melalui pasukan darat di Suriah untuk melawan kelompok militan ISIS.

Carter juga mengatakan bahwa Uni Emirat Arab telah sepakat untuk mengirim pasukan tentara khusus ke Suriah. Mereka akan bertugas meningkatkan kemampuan pasukan lokal Sunni Arab untuk fokus mengambil alih ibukota de facto ISIS, Raqqa.

Carter menolak membeberkan jumlah komando pasukan yang akan dikirim. "Mereka akan menjadi bagian dari operasi pimpinan AS," kata dia dalam acara pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas besar NATO.

Ia juga menyebut pasukan-pasukan itu akan dibantu oleh pasukan khusus Saudi untuk melatih pejuang lokal Arab yang ingin bergabung dalam misi.

Brigadir Jenderal Arab Saudi, Ahmed Asseri menegaskan, negaranya siap mengirimkan pasukan darat jika ada konsensus dalam koalisi pimpinan AS. Namun, Asseri menolak menjelaskan lebih lanjut.

"Terlalu dini untuk membicarakannya, hari ini kami membicarakan level strategis," kata dia. Asseri juga tidak mengomentari pernyataan Rusia yang memperingatkan perang dunia jika turun pasukan darat dari negara luar.

Rusia adalah satu-satunya pihak asing yang masuk konflik dengan dalih membantu pemerintah Suriah. Sementara koalisi pimpinan AS memiliki dua agenda terang-terangan, yakni mengadili pemerintah Suriah pimpinan Bashar al Assad dan melawan ISIS.

Mantan diplomat Rusia, Vyacheslav Matuzov mengatakan pada Aljazirah bahwa Rusia tidak memperparah konflik Suriah. Justru, katanya, Rusia mencegahnya menyebar lebih luas. Ia mengomentari pakta terbaru yang dicapai pada pertemuan kekuatan utama dunia di Jenewa dalam upaya memecah kebuntuan di Suriah.

"Saya rasa semua kelompok akan mengerti tidak ada solusi kecuali solusi politik. Semua yang tidak sepakat menghentikan pertempuran akan jadi musuh dan dihancurkan, dan itu adalah hasil di Munich," katanya.

Sementara, Norwegian Refugee Council berusaha menyelipkan agenda bantuan kemanusiaan dalam pertemuan di Jenewa. Kepala NRC, Jan Egeand menyeru agar pasukan khusus juga bisa membuka jalan bagi konvoi bantuan kemanusiaan untuk mencapai warga sipil di wilayah terkepung.

Dalam pernyataan, Egeland meminta akses ke area paling terimbas pada Jumat. Sehingga bantuan bisa dikirim segera. Selama ini, permintaan akses ke sana pada pemerintah Suriah selalu tidak direspon.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Arab Saudi Akhirnya Kirim Pasukan ke Suriah

Arab Saudi Akhirnya Kirim Pasukan ke Suriah

Tentara Arab Saudi menembakan meriam, ke arah posisi negara Yaman. Meriam mampu menembak hingga jarak 30 Km, dan ditembakan dari wilayah perbatasan Arab Saudi. Wilayah ini kembali memanas saat bentrokan bersenjata, antara pasukan Arab Saudi melawan pemberontak Yaman. Jizan, Arab Saudi, 13 April 2015. Carolyn Cole/Getty Images
Riyadh - Keputusan Arab Saudi mengirimkan pasukan ke Suriah untuk bertempur melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah final dan tidak bisa diubah. Hal itu dikatakan juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri, kepada wartawan Kamis, 11 Februari 2016.

Assiri mengatakan, Riyadh siap dan akan berperang bersama pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat untuk menumpas militan ISIS di Suriah. Meskipun demikian, jelas Assiri, Washington akan memiliki peran lebih banyak mengenai operasi darat.

"Perlu kami sampaikan, Saudi akan mengirimkan pasukan ke Suriah," ucapnya.

Pada pertemuan dengan wartawan di Riyadh itu, dia juga mengirimkan satu pesan kepada Iran, jika Teheran serius perang melawan ISIS, maka hentikan dukungan terhadap kelompok teroris di Suriah atau Yaman.

Riyadh selama ini menuduh Teheran mendukung milisi Houthi di Yaman melawan pemerintahan yang diakui internasional di sana. Iran juga sekutu kunci rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sikap Saudi itu disampaikan setelah Wakil Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Saudi, Mohammed bin Salman, mengunjungi markas besar Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels untuk membicarakan perang saudara di Suriah.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Sumber : TEMPO.CO

Korea Selatan Tutup Pasokan Listrik ke Kaesong

AP PHOTO / AHN YOUNG-JOON Tentara Korea Selatan berjaga di area kantor bea cukai, imigrasi, dan karantina di dekat desa perbatasan Panmunjom, Paju, Korea Selatan, Kamis (11/2/2016). Korea Selatan membekukan Kawasan Industri Kaesong mengecam peluncuran roket yang dilakukan Korea Utara.

Korea Selatan memotong pasokan listrik dan air ke kawasan industri Kaesong, yang sebelumnya dinyatakan sebagai kawasan militer oleh Korea Utara.

Korea Utara juga menutup kawasan itu, mengusir para pekerja Korea Selatan dan membekukan semua aset yang ada di sana.

Langkah Korea Utara ini merupakan balasan dari tindakan Korea Selatan yang menutup kawasan tersebut sebagai bentuk protes terhadap percobaan nuklir dan roket Korea Utara.

Menghadapi perkembangan ini, para pengusaha Korea Selatan mengadakan pertemuan di Seoul untuk membicarakan nasib usaha mereka di kawasan tersebut.

Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, sekitar 54.000 warga Korea Utara menjadi pegawai di 124 perusahaan Korea Selatan di kawasan industri yang berada 50 kilometer barat daya kota Seoul.

Kaesong sendiri didirikan sebagai sebuah upaya rekonsiliasi pada dekade 1990-an, dengan harapan kawasan industri itu akan memperluas reformasi dan keterbukaan pasar di Korea Utara.

Namun visi itu tidak pernah terwujud, sekalipun bisa bertahan cukup lama. 
Sumber : KOMPAS.com