Tuesday, February 16, 2016

Singapore Airshow 2016 : Indonesia akan meng-upgrade Hawk 200/209 dengan RWR Perlindungan Diri



Pesawat serang dan tempur ringan Hawk 200/209 Angkatan Udara Indonesia (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara, atau TNI-AU) akan meng-upgrade radar warning receiver (RWR) baru sebagai sistem perlindungan diri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxNfgPqe2H_03bJ_wvnCjGbbwLvJn_J1v8hMSEC4PR53uuFyu1C6Ubvl6Y1vzwwoDz3Cagaok7xpftNWQFVp7ETTKJUMdZwrZiQeaHOV6IYC2LR2fW1LoAwM2pXkFAC0ijd-jsw5oVarc/s1600/hawk-Mk+53.jpg

Indonesia menerima 32 Hawk 200/209 di pertengahan 1990-an, dimana sekitar setengahnya diperkirakan masih beroperasi. Kontraktor utama Finmeccanica yang berbasis di Singapura yaitu Aptronics PTE Ltd akan menyediakan sistem penerima radar peringatan baru untuk batch awal pesawat sebagai contoh pertama, dengan opsi menyediakan sistem lebih lanjut di masa mendatang. (BAE Systems)

Tidak diketahui jumlah pasti berapa pesawat Hawk 200/209 TNI-AU yang akan dilengkapi dengan Finmeccanica SIER RWR melalui program ini, yang diumumkan pada Singapura Airshow pada 16 Februari 2016.

Kontraktor utama Finmeccanica yang berbasis di Singapura yaitu Aptronics PTE Ltd akan menyediakan kit SIER RWR ke TNI-AU untuk instalasi batch awal pesawat sebagai contoh pertama, dengan opsi untuk menyediakan sistem lebih lanjut di masa mendatang.

Sumber : IHS Jane's

No comments:

Post a Comment