Tuesday, February 16, 2016

Singapore Airshow 2016 : Indonesia akan meng-upgrade Hawk 200/209 dengan RWR Perlindungan Diri



Pesawat serang dan tempur ringan Hawk 200/209 Angkatan Udara Indonesia (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara, atau TNI-AU) akan meng-upgrade radar warning receiver (RWR) baru sebagai sistem perlindungan diri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxNfgPqe2H_03bJ_wvnCjGbbwLvJn_J1v8hMSEC4PR53uuFyu1C6Ubvl6Y1vzwwoDz3Cagaok7xpftNWQFVp7ETTKJUMdZwrZiQeaHOV6IYC2LR2fW1LoAwM2pXkFAC0ijd-jsw5oVarc/s1600/hawk-Mk+53.jpg

Indonesia menerima 32 Hawk 200/209 di pertengahan 1990-an, dimana sekitar setengahnya diperkirakan masih beroperasi. Kontraktor utama Finmeccanica yang berbasis di Singapura yaitu Aptronics PTE Ltd akan menyediakan sistem penerima radar peringatan baru untuk batch awal pesawat sebagai contoh pertama, dengan opsi menyediakan sistem lebih lanjut di masa mendatang. (BAE Systems)

Tidak diketahui jumlah pasti berapa pesawat Hawk 200/209 TNI-AU yang akan dilengkapi dengan Finmeccanica SIER RWR melalui program ini, yang diumumkan pada Singapura Airshow pada 16 Februari 2016.

Kontraktor utama Finmeccanica yang berbasis di Singapura yaitu Aptronics PTE Ltd akan menyediakan kit SIER RWR ke TNI-AU untuk instalasi batch awal pesawat sebagai contoh pertama, dengan opsi untuk menyediakan sistem lebih lanjut di masa mendatang.

Sumber : IHS Jane's

Ekspor Pesawat PT DI Tahun 2015 Mencapai Rp 1,5 Triliun

 
 CN235 di fasilitas perakitan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

Sepanjang tahun 2015 lalu, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah memproduksi dan mengirimkan pesawat terbang dan komponen pesawat terbang untuk pasar luar negeri (ekspor).

Jumlah tersebut terdiri atas 2 unit CN235-220 Multi Tasks untuk kepolisian Thailand (Royal Thai Police) dan untuk Afrika. Selain itu, terdapat juga 6 unit pesawat NC212 berbagai versi yang dikirim ke Thailand, Filipina, dan Vietnam.

PT DI juga mengekspor komponen pesawat terbang untuk Airbus Group & maskapai Korean Air.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/2/2016), PT DI mengklaim nilai ekspor pada tahun 2015 berdasarkan kontrak-kontrak tersebut di atas memiliki total nilai sebesar 116,5 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun).

CN235 dan NC212 memang dua pesawat unggulan yang diproduksi oleh PT DI, di bawah lisensi dari Casa Spanyol.

NC212 merupakan pesawat multiguna yang mampu membawa 20 penumpang atau muatan 2.000 kilogram. NC212 seri 200 dan 400 dapat digunakan sebagai pembuat hujan (agrikultur), patroli maritim, dan penjaga pantai.

Sementara CN235 juga memiliki fungsi yang serupa ( multi purpose) namun dengan kapasitas yang lebih besar. CN235 mampu mengangkut 45 penumpang dan muatan dengan berat beban maksimal 15.000 kilogram. 

Sumber : KOMPAS.com

KTT AS-ASEAN, Bukti Amerika Merapat ke Asia Tenggara?

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1131299/big/028389300_1454551198-20160203-Pertama-Kali_-Obama-Kunjungi-Masjid-di-AS-Reuters-3.jpg


Washington, DC - Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN gelar US-ASEAN Summit pada 15-16 Febuari 2016. Perhelatan ini dihelat di Sunnyland, California.
Dalam pertemuan itu, Presiden AS Barack Obama akan bertemu dengan 10 kepala negara ASEAN, termasuk dengan Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut juga akan mendapat kehormatan memimpin pertemuan antarkepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Menurut Direktur Kerja Sama Antar-Kawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Derry Amman, permintaan itu langsung datang dari Presiden AS Barack Obama.
Dengan digelarnya forum ini, merupakan salah satu tanda bahwa AS kini mengalihkan perhatiannya ke Asia, menurut analis dari Financial Times. 
Tajuk berita-berita di Negara Paman Sam, seragam, yaitu: ASEAN adalah blok dengan lebih dari lima ratus juta penduduk yang jika ekonominya digabung, akan lebih besar dari India.
ASEAN juga kumpulan multietnis yang kebanyakan termasuk di antaranya etnis China.
Kendati demikian, AS dalam beberapa tahun terakhir makin merapat ke negara ASEAN.

Berikut 10 Negara ASEAN dan fakta hubungan AS dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti dilansir dari Financial Times, Senin 15 Febuari 2016.

1. Indonesia
Adalah negara ketiga demokrasi terbesar yang mayoritas penduduknya muslim. Indonesia adalah contoh negara yang paling digadang-gadangkan AS dan diharapkan kesembilan negara lainnya mengikuti langkah Jakarta yang bergabung dengan Trans-Pasific Partnership.
Fakta: Obama pernah tinggal di Menteng, Jakarta saat berusia 6 hingga 10 tahun. Selama menjadi presiden, ia menunjukkan ketertarikan pribadi ke Indonesia secara menyeluruh.

2. Filipina
Negara kepulauan ini mendapat kemerdekaan dari AS 70 tahun lalu, namun dua negara itu tetap dekat, terutama setelah tensi Manila meninggi di Laut China Selatan. Hal itu membuat Pentagon mendapatkan askes membangun fasilitas militer.

3. Vietnam
Masih dipimpin oleh Komunis yang dahulu mengalahkaan AS dalam Perang Saigon 40 tahun lalu. Kendati demikian, Hanoi dan Washington memiliki musuh bersama yaitu China.
Baik AS dan Vietnam berhati-hati terhadap China.
Fakta: Nguyen Phu Trong, sekertaris jenderal Partai Komunis berkunjung ke Gedung Putih pada Juli 2015 dan mendeskripsikan AS sebagai salah satu partner penting.

4. Thailand
Kendati politik luar negeri Bangkok dikenal dengan 'berteman dengan siapa saja' namun AS berhati-hati terhadap junta semenjak mengambil alih pemerintahan pada Mei 2014. Terutama semenjak Thailand mempererat hubungannya dengan China.
Fakta: Minggu lalu militer AS-Thailand kerja sama dengan tajuk Gold Cobra.
Itu merupakan kerja sama militer AS terbesar.

5. Myanmar
Transisi dari China dan junta yang turun pada 2011 merupakan hal penting bagi pemerintahan Obama.
Fakta: AS banyak menahan sanksi ekonomi namun memberikan keleluasaan bagi sejumlah individu penting dan institusi.

7. Kamboja
PM Kamboja, Hun Sen adalah seorang otokrat karena telah menjadi PM selama 30 tahun. Namun faktanya ia menggelar pemilu dan memiliki hubungan dekat dengan Beijing.
Fakta: AS memberikan bantuan asing kepada Kamboja sebesar US$ 77,6 juta pada 2014. Sebuah angka signifikan bagi negara itu.

8. Laos
Negara komunis yang kecil itu pernah dibombardir AS saat Perang Mekong. Laos ini lebih dekat ke China dan menjadi jembatan penting antara Negara Tirai Bambu dan ASEAN.

9. Singapura
Negara mandiri itu memiliki hubungan kuat dengan Beijing. Contohnya bergabung dalam China-Asian Infrastructure Investmen Bank, namun untuk masalah keamanan, ia bergantung pada AS.
Fakta: Angkatan Laut AS berencana membangun pangkalan militer permanen di Singapura.

10. Brunei
Negara monarki yang kaya minyak itu berlokasi strategis untuk berdagang serta memiliki hubungan militer dekat dengan AS.
Fakta: Menlu AS, John Kerry mengunjungi Brunei 2 kali pada 2013 saat kesultanan itu menjabat sebagai ketua ASEAN.
Sultan dan Obama juga bertemu di Gedung Putih di tahun yang sama.



"Hayyo! Bagaimana pendapat Anda?" (edisi kalimat tambahan. hihihi..)

Sumber : Liputan6.com

Borong 8 Sukhoi, RI Didorong Komisi I Pakai Kredit dari Rusia


Borong 8 Sukhoi, RI Didorong Komisi I Pakai Kredit dari Rusia



Pembelian 8 unit Sukhoi 35 oleh Indonesia tidak menggunakan anggaran negara karena alokasi dana di APBN tak mungkin cukup. (Wikimedia Commons/Alex Beltyukov) 
 
Jakarta Ketua Komisi I Bidang Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq menyatakan pembelian pesawat Sukhoi 35 oleh pemerintah Republik Indonesia tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara karena alokasi dana di APBN tak mungkin cukup.

“Sumber pendanaannya jelas bukan dari APBN atau Rupiah murni, tapi dari pinjaman luar negeri. Pinjaman didorong Komisi I adalah dari state credit,” kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta.

State credit yang didorong Komisi I itu ialah dari Rusia sendiri selaku negara produsen Sukhoi. Apalagi, kata Mahfudz, Rusia pun sebelumnya pernah memberikan fasilitas kredit kepada Indonesia pada pengadaan alat utama sistem senjata RI untuk memenuhi target kekuatan pokok minimum TNI periode 2010-2014.

"Rusia pernah menyediakan fasilitas US$1 miliar kepada Indonesia, tapi yang digunakan (Indonesia) baru sekitar Rp300 juta sekian,” ujar Mahfudz.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu belum mengetahui persis jumlah anggaran yang bakal diperlukan untuk membeli delapan pesawat tempur Sukhoi 35 dari Rusia. Harga satu unit Su-35 diperkirakan US$65 juta atau sekitar Rp951 miliar.

Yang jelas, kata Mahfudz, pembelian melalui state credit lebih menguntungkan bagi Indonesia dibanding commercial credit, sebab suku bunga lebih rendah dan jangka serta tenggat waktu pengembalian pinjaman dapat lebih lama.

Sebelum dilakukan pembelian Sukhoi melalui state credit tersebut, ujar Mahfudz, perlu ada pembicaraan khusus antara Indonesia dan Rusia untuk menjamin ketersediaan kredit itu.

Mekanisme pembelian alutsista tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah dan Komisi I DPR. Komisi I, tegas Mahfudz, mendukung pembelian Sukhoi 35, dan menolak jika pesawat yang hendak dibeli merupakan armada bekas pakai.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengisyaratkan pemerintah RI akan segera menandatangani kontrak pembelian Sukhoi 35 untuk menggantikan skuadron F-5 Tiger TNI Angkatan Udara yang uzur.

Menurut Ryamizard, penandatanganan kontrak akan dilakukan di Rusia. “Nanti (teken kontrak) di Rusia. Saya kan mau ke Rusia. Ada undangan untuk seminar sekalian di sana,” kata dia.

Pekan sebelumnya dalam pertemuan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjdaitan di Jakarta, Rusia menawarkan sejumlah alutsista produksi negaranya kepada Indonesia. Selain Su-35, kapal selam dan helikopter Mil Mi-17 juga disodorkan Negeri Beruang Merah.

Luhut berkata pada delegasi Rusia, jual beli alutsista antardua negara harus disertai transfer teknologi. Ia menyerahkan soal pembelian alutsista tersebut kepada Ryamizard selaku Menteri Pertahanan RI.

(agk) Sumber : CNN Indonesia

Nilai Kontrak PT DI dari TNI Sepanjang 2015 Capai Rp 9,4 Triliun

 https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/12688370_1047779098577867_1708843783986012296_n.jpg?oh=f17f9cd8920efa07fe11894f40e1f728&oe=57643EA5
     Gambar dari "count stirke" defence.pk
PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kemampuan Minimum Essential Force (MEF) yang sedang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan Kementerian Pertahanan dan TNI.

Untuk memenuhi kebutuhan TNI, khususnya kebutuhan transportasi medium, PT DI sepanjang 2015 lalu sudah menyerahkan 9 unit pesawat CN295, 12 pesawat CN235 untuk TNI AU dan AL, serta 32 unit pesawat NC212 kepada TNI.

Selain pesawat dengan sayap tetap (fixed wing), PT DI juga telah menyerahkan sejumlah pesawat sayap putar (rotary wing) atau helikopter kepada TNI.

Sepanjang tahun 2015, total terdapat 31 unit helikopter Bell 412 EP, 14 unit Bell 412 SP, dan 36 unit helikopter jenis NBO105.

Sementara untuk helikopter Super Puma NAS332, PT DI telah menyerahkan 13 unit untuk TNI.

PT DI juga masih mengantungi pesanan 6 helikopter Cougar EC725 dari TNI AU dan akan selesai dirakit pada 2017 mendatang.

"Semua pesawat yang diserahkan ke Kementerian Pertahanan atau TNI dijamin kelaikan terbangnya oleh PT DI, sesuai dengan regulasi pemerintah untuk pesawat militer," ujar Direktur Utama PT DI Budi Santoso saat dijumpai di kantornya di Bandung, Kamis (11/2/2016).

PT DI mengklaim produksi pesawat terbang dan helikopter pesanan dari dalam negeri pada tahun 2015 (termasuk TNI/Polri), berdasarkan kontrak-kontrak, memiliki total nilai sebesar 704 juta dollar AS (sekitar Rp 9,4 triliun).

Budi menambahkan, pesawat untuk kebutuhan militer kebutuhannya lebih kecil, karena itu pihaknya juga akan berkonsentrasi pada produksi pesawat-pesawat angkut komersil.

"Kami harus masuk ke pesawat komersial karena pasarnya lebih besar dibanding pesawat militer," ujarnya saat dijumpai di kantor PT DI. 
Sumber : KOMPAS.com









Pembentukan Badan Cyber Nasional segera dilaporkan ke Presiden

Pembentukan Badan Cyber Nasional segera dilaporkan ke Presiden
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/M. Agung Rajasa/P003)
"Kita sudah finalisasi draf organisasi, kemudian nanti kita laporkan ke Presiden balik dari AS,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut B Pandjaitan menyatakan segera melaporkan perkembangan terakhir pembentukan Badan Cyber Nasional kepada Presiden Joko Widodo.

"Kita sudah finalisasi draf organisasi, kemudian nanti kita laporkan ke Presiden balik dari AS," katanya di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pembentukan Badan Cyber Nasional tidak semudah yang ia perkirakan sebelumnya.

"Terus terang tadinya saya pikir sederhana ternyata banyak sekali masalahnya, tapi sekarang sudah hampir final," katanya.

Sebelumnya, pemebentukan Badan Cyber Nasional diharapkan dapat diselesaikan pada 2015.

Proses pengkajian Badan Cyber Nasional sudah dimulai sejak 2013 saat Dewan Ketahanan Nasional menyiapkan payung hukum pembentukan Desk Keamanan Siber Nasional dan pada 2014 dilanjutkan dengan pembentukan Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) melalui Surat Keputusan Menko Polhukam Nomor 24 Tahun 2014 tentang DK2ICN.

Badan Cyber Nasional akan dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) dan diharapkan keberadaannya langsung berada di bawah Presiden Joko Widodo.

Rencana keberadaan badan itu dengan latar belakang banyaknya serangan cyber ke Indonesia setiap harinya. 

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Media Jerman: Cepat atau Lambat, Tentara Suriah Akan Menangkan Peperangan

https://cdn.rbth.com/468x312/all/2015/11/24/su-24_attack_tas_12683822_468.jpg 
Su-24 Rusia
Tentara Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia akan memperoleh kemenangan dalam perang sipil, sementara perpecahan di antara pasukan anti-pemerintah akan semakin meruncing. Demikian hal tersebut dilaporkan media Rusia Sputnik, mengutip laporan yang dipublikasikan surat kabar Jerman FAZ.
"Keterlibatan Rusia merupakan titik balik yang tak terbantahkan bagi Damaskus," tulis media tersebut.

Menurut FAZ, cepat atau lambat, tentara pemerintah akan memperoleh kemenangan atas pertempuran di Provinsi Aleppo yang berbatasan dengan Turki. Sementara terkait kemungkinan intervensi Arab Saudi atau Turki di sisi pasukan antipemerintah, dinas rahasia Jerman menganggap bahwa kemungkinan hal tersebut akan terjadi sangat kecil, demikian ditulis FAZ.

Tentara Suriah berhasil meraih keberhasilan yang signifikan dalam memerangi teroris, menghancurkan beberapa rute pasokan utama teroris di wilayah provinsi Aleppo.

Secara khusus, Tentara Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) telah berhasil memotong beberapa jalur pasokan utama militan front al-Nusra di kota Mayer yang terletak di antara kota Aleppo dan perbatasan negara tersebut dengan Turki.

Menurut sumber, operasi militer masih berlangsung di pinggiran timur Aleppo dekat Bandara Kuweires. Di sana, para tentara ditugaskan untuk membersihkan daerah dari para militan.

FAZ mencatat bahwa setelah pasukan tentara Suriah yang didukung oleh pasukan Rusia mendapatkan kembali kendali penuh atas wilayah barat Suriah, operasi antiteroris dapat dilanjutkan di daerah timur negara tersebut.

Rusia meluncurkan serangan militer ke sasaran ISIS kelompok teroris Jabhat al-Nusra di Suriah sejak 30 September 2015. Serangan ini dilancarkan beberapa jam setelah Dewan Federasi Rusia memperbolehkan Presiden Vladimir Putin menggunakan Angkatan Rusia di luar negeri. Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad meminta bantuan langsung kepada presiden Rusia. Sejak awal operasi, kelompok udara Rusia telah melakukan ratusan serangan mendadak, menghancurkan puluhan gudang amunisi, gudang bahan peledak, dan berbagai pos komando.

Sumber : RBTH. Indonesia

Kapolda tak Tahu OPM Resmikan Kantor di Wamena

Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM)
JAKARTA -- Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan meresmikan kantor United Liberation Movement fot West Papua (ULWP), Senin (15/2). Peresmian dilakukan secara tertutup di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Lembaga ini, bersama perkumpulan negara-negara kawasan Melanesia berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Namun, Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpaw mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Menurut Paulus, hingga kini belum ada laporan terkait peresmian ULWP.

"Dimana? di Wamena? nggak ada, sampai sekarang nggak ada. Belum tahu saya, kalau OPM enggak ada," ujar Paulus, di Mabes Polri, Senin (15/2).

Paulus tidak memberikan komentar lebih lanjut soal peresmian tersebut.

 Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,

Peluru kendali hantam sekolah, rumah sakit di Suriah, 14 tewas

http://img.antaranews.com/new/2013/05/ori/2013050109.jpg
Ilustrasi
Amman - Setidak-tidaknya 14 warga tewas akibat peluru kendali menghantam rumah sakit anak-anak, sekolah, dan tempat lain di kota Azaz, yang dikuasai pemberontak Suriah di dekat perbatasan Turki, Senin, kata paramedis dan warga setempat.

Mereka mengatakan setidak-tidaknya lima peluru kendali menghantam rumah sakit di pusat kota itu dan sekolah di dekatnya, tempat pengungsi berlindung dari serangan tentara Suriah.

Seorang warga mengatakan satu tempat perlindungan lain di bagian selatan kota itu juga dihantam bom, yang dijatuhkan jet, diduga milik Rusia.

Puluhan ribu warga mengungsi ke kota yang merupakan basis pemberontak terakhir sebelum perbatasan dengan Turki, dari kota-kota dan desa yang menjadi ajang pertempuran sengit antara tentara Suriah dengan kelompok milisi.

"Kami telah memindahkan sejumlah anak yang berteriak-teriak dari rumah sakit itu," kata petugas medis Juma Rahal. Setidaknya dua anak tewas dan ambulans mengangkut sejumlah korban cidera ke Turki untuk mendapat perawatan, katanya.

Badan amal Doktor Tanpa Batas (MSF) dalam pernyataannya mengatakan bahwa setidaknya delapan staf hilang setelah empat roket menghantam sebuah rumah sakit yang disponsorinya di Provinsi Idlib di baratlaut Suriah.

Pasukan anti-pemerintah Kurdi merangsek dari wilayah barat dan bertempur dengan pemberontak anti-pemerintah di kota itu, hanya beberapa kilometer dari perbatasan bab al Salam. Tentara Suriah bergerak dari selatan.

Baik Kurdi maupun tentara Suriah ingin merebut kendali di perbatasan dengan Turki itu dari tangan pemberontak.

Pengeboman Rusia terhadap pemberontak membantu tentara Suriah untuk maju ke Aleppo, kota terbesar di negara itu dan juga pusat perdagangan sebelum meletusnya konflik. Jika tentara berhasil merebut kota itu, akan menjadi kemenangan terbesar pemerintah dalam perang tersebut, demikian Reuters melaporkan.

(S022/B002)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Hebat...Kapal Perang Ini Layani Gratis Ribuan Pasien di Pulau Terluar

Kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)-990
Kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)-990
SURABAYA -- Kapal Perang Rumah Sakit KRI Dr Soeharso-990 telah kembali setelah melaksanakan misi bhakti sosial, yang dimulai sejak 25 Januari lalu. Misi layanan kapal perang ini adalah mengobati setidaknya 8.583 pasien di Timor Leste dan pulau-pulau terluar Nusantara secara gratis. 

Misi yang terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini melibatkan setidaknya 345 tenaga medis plus Anak Buah Kapal (ABK). Seluruh tim terdiri dari 168 personel tim kesehatan TNI AD, AL, dan AU, dua dokter umum dan dokter gigi, serta 15 dokter spesialis. Termasuk di dalamnya dua orang apoteker. 

Dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (15/2) disebutkan, jumlah pasien di Timor Leste yang berhasil ditangani oleh tim dari Kapal Perang Rumah Sakit KRI Dr Soeharso-990  berjumlah 3.426. Sementara, di Pulau Lakor dengan 698 pasien, Pulau Moa 1.304 pasien, Pulau Leti 1.343 pasien, Pulau Kisar 1.041 pasien, Pulau Wetar 423 pasien, dan Pulau Liran 348 pasien. 

Selain itu, terdapat 1 pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit AL dr. Ramelan, Surabaya. Hal itu karena ia menderita penyakit tumor tulang yang tak memungkinkan untuk hanya mendapat perawatan medis di dalam kapal. 

Usai menyelesaikan misi bhakti sosial ini, tim Kapal Perang Rumah Sakit KRI Dr Soeharso-990 yang tiba di Dermaga Madura, Ujung Surabaya mencatatkan tinta emas dalam mendukung kegiatan serupa lainnya. Dipimpin Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayor Jenderal TNI dr Ben Yura Rimba, MARS selaku Dansatgas Yankes TNI 2016, mereka telah merekam sejarah dalam memberi pelayanan kesehatan terbaik.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID